Becoming Sophisticated About Risk

Posts tagged “BHP Billiton

Market Outlook Today


Kenaikan Suku Bunga Inggris Akan Legakan BoE Nantinya

Bank of England seharusnya menaikkan suku bunga saat ini untuk mencegah pengetatan yang lebih agresif di waktu mendatang dan membantah spekulasi bahwa bank sentral telah melepas mandat untuk melawan inflasi, menurut Martin Weale, salah satu pejabat BoE. Weale, yang telah menyerukan kenaikan sebesar 25 basis poin sejak bulan Januari, mengatakan kenaikan suku bunga lebih awal dapat memperburuk perekonomian namun bank sentral akan mendapatkan kelegaan untuk memperlambat atau bahkan membalikkan proses pengetatan nantinya jika dibutuhkan. Kenaikan lebih awal berarti suku bunga tidak harus naik sesuai perkiraan pasar saat ini untuk beberapa tahun kedepan, ucap Weale pada Finance Director‘s Strategy Meeting di London. “Apa yang akan dilakukan adalah mengurangi spekulasi bahwa bank sentral ingkar terhadap mandat inflasinya,” ucap Weale. “Ini akan mengurangi resiko kenaikan berikutnya dan mungkin dapat berarti bahwa dalam waktu 3 tahun kedepan, kebijakan moneter tidak perlu seketat yang ditunjukkan kurva yield,” ucapnya.

Emas Tumbang Bersama Komoditas

Emas anjlok sebesar 1% hari Senin, seiring melemahnya minyak dan komoditas lainnya ditengah kecemasan pertumbuhan ekonomi dan krisis hutang Eropa memicu aksi jual sektor komoditas. Perak juga turun sebanyak 4%, seiring absennya aksi beli safehaven kendati downgrade pada peringkat hutang Yunani. Emas mendapat tekanan dari likuidasi aset beresiko dan akan menghadapi tekanan dari aksi profit-taking, namun sektor fundamental masih mendukung emas,” ucap Sean McGillivray, kepala alokasi aset Great Pacific Wealth Management. Aksi juall teknikal juga turut menekan harga setelah emas menembus ke bawah MA20, level yang menahan selama 3 pekan terakhir. Emas nampaknya sedang menuju level support setelah terpantul dari levl MA20 pada $1,507 per ons.

Minyak Anjlok Pasca Downgrade Yunani

Minyak Brent beranjak ke area negatif dan minyak mentah AS menambah penurunan pada hari Senin setelah pemangkasan peringkat hutang Yunani menambah kecemasan mengenai perkeonomian dan tingkat permintaan minyak. Standard & Poor’s Ratings Services menurunkan peringkat hutang jangka panjang Yunani dengan outlook negatif, membuat busa saham AS tertekan turun dan euro memangkas kenaikan terhadap dollar. “Downgrade Yunani oleh S&P memicu koreksi dan bursa saham juga melemah,” ucap Chris Dillman, analis pada Tradition Energy di Stamford, Connecticut. Kecemasan melambatnya pertumbuhan ekonomi telah menekan minyak mentah AS sebelum berita Yunani dirilis. Tingginya persediaan domestik, terutama di Cushing, Oklahoma, juga turut menekan harga minyak. Katalis segar datang di hari Senin ketika Royal Dutch Shell menyatakan force majeure pada pengiriman minyak mentah Nigerian Bonny Light untuk bulan Juni dan Juli. Shell mengatakan turunnya produksi diakibatkan kebocoran dan kebakaran pada jalur pipa Trans-Niger.

&&&English Version&&&

UK Interest Rate Increase Will BoE relief Later


Bank of England should raise interest rates today to prevent a more aggressive tightening in the future, and denied speculation that the central bank has released a mandate to fight inflation, according to Martin Weale, one of the BoE officials. Weale, who has called for an increase of 25 basis points since January, said an early rate hike could worsen the economy but central banks will get relief to slow or even reverse the process of tightening later on if needed. The increase means the interest rates sooner not have to go up according to current market estimates for the next few years, Weale said the Finance Director’s Strategy Meeting in London. “What will be done is to reduce speculation that the central bank’s mandate of breach against inflation,” said Weale. “This will reduce the risk of subsequent increases and may mean that within 3 years, monetary policy does not need as tight as indicated yield curve,” he said.

Gold tumbles Joint Commodities

Gold fell 1% Monday, as weaker oil and other commodities amid worries of economic growth and European debt crisis triggered a sell-commodity sectors. Silver also fell by 4%, in line despite the absence of buying safehaven downgrade the debt ratings of Greece. Gold under pressure from the liquidation of assets at risk and will face pressure from profit-taking action, but the fundamentals still support the gold sector, “said Sean McGillivray, head of asset allocation Great Pacific Wealth Management. Action technical juall also suppress the gold price after penetrating downward MA20 , a level that held for 3 weeks. Gold seemingly heading for the level of support after reflected from levl MA20 at $ 1.507 per ounce.

Oil Down After Downgrade Greece

Brent oil went into the negative area and increase the decline in U.S. crude oil on Monday after cutting debt ratings Greek add perkeonomian and level of anxiety about oil demand. Standard & Poor’s Ratings Services lowered the long-term debt ratings with a negative outlook Greece, foaming depressed U.S. stock cut down and the euro rise against the dollar. “Greece Downgrade by S & P trigger a stock market correction and also weakening,” said Chris Dillman, an analyst at Tradition Energy in Stamford, Connecticut. Fears of economic slowdown has hit the U.S. crude oil before the Greek news release. High domestic inventories, particularly in Cushing, Oklahoma, also weighed on oil prices. Fresh catalyst came on Monday when Royal Dutch Shell declared force majeure on oil shipments Nigerian Bonny Light crude for June and July. Shell said the decline in production caused by leaks and fires on the Trans-Niger pipeline.


Commodity Update:Emas Stabil


EMAS
Emas Stabil, Perak Terus Menguat
Emas sedikit bergerak hari kamis dan perak terus bergerak menguat di sesi sebelumnya, ketika harga komoditi membukukan kenaikan terbesarnya dalam 2 bulan setelah aksi jual, seiring melemahnya dollar AS yang memberikan dukungan. Spot emas flat di level $1,496.29 per ons. Harga emas AS hanya berubah sedikit di level $1,496.60. Spot perak naik 1.6% ke level $35.58, setelah naik 3% di sesi sebelumnya dan perak AS naik 1.4%. Indeks CRB bertahan naik 2.3% hari Rabu, penguatan terbesar harian dalam 2 bulan, terangkat oleh penguatan harga minyak dan biji-bijian. Pasar komoditi mungkin akan mengalami koreksi dalam waktu dekat setelah aksi jual, tetapi untuk jangka panjang, masih terlihat menguatnya pertumbuhan permintaan.

MINYAK
Minyak Mentah Stabil Setelah Naik Diatas $100

Kontrak minyak mentah AS bertahan kuat hari Kamis setelah bangkit lebih dari 3% ke level diatas $100 per hari sebelumnya didukung oleh kenaikan harga-harga komoditi mengikuti berakhirnya aksi jual. Kenaikan kemarin juga didukung oleh laporan EIA akan adanya kejatuhan persediaan di AS dan kejatuhan persediaan di Cushing, Oklahoma, titik pengantaran untuk kontrak minyak mentah AS. Harga minyak mentah NYMEX untuk bulan Juni turun 15 sen ke level $99.95 per barel, setelah bertahan naik $3.19 di level $100.10 sehari sebelumnya. Beberapa analis memperkirakan aksi jual telah pudar hari Selasa, setelah harga turun 17% dari tingginya selama 32 bulan dilevel $114.83 pada 2 Mei ke level $95.02.

Posted with WordPress for BlackBerry.


Commodity Update: Dollar Jatuh, Minyak Naik


EMAS 
Emas Stabil, Dukungan Kekhawatiran Hutang Eropa
Emas bertahan stabil hari Rabu seiring kekhawatiran terhadap krisis hutang Eropa memberikan dukungan kepada emas, setelah memburuknya data industri dan perumahan AS memicu penurunan di harga minyak dan logam di sesi sebelumnya. Spot emas sedikit bergerak di level $1,485.59 per ons, setelah turun 3 sesi berturut-turut. Emas AS bergerak naik 0.4% ke level $1,485.60. Spot perak beranjak naik 0.4% ke level $35.05. Kontrak perak AS naik sebanyak 1.7% ke level $34.06. Buruknya data industri dan perumahan AS memperlihatkan adanya kejatuhan di ekonomi AS, yang berujung pada lemahnya harga saham dan komoditi.
MINYAK
Kontrak Minyak Mentah Naik Terkait Kejatuhan Dollar AS
Kontrak minyak mentah AS pulih dari rendahnya 12 minggu di perdagangan elektronik diawal hari Rabu, seiring dollar AS yang turun dan memicu aksi beli komoditi yang berdenominasi dollar AS. Minyak mentah AS untuk pengiriman bulan Juni melaju 86 sen, atau 0.9% ke level $97.77 per barel di NYMEX selama sesi perdagangan Asia. Harga minyak mentah sebelumnya ditutup pada sesi AS pada level terendahnya sejak 22 Februari. Data housing yang buruk, yang membantu mengangkat kekhawatiran inflasi mengenai permintaan AS, berkontribusi menekan harga hari Selasa, sementara sebuah laporan grup industri memberikan perkiraan kenaikan persediaan mingguan. Laporan persediaan dari API (American Petroleum Institute) menunjukkan adanya kenaikan persediaan sebesar 2.7 juta barel di akhir minggu 13 Mei. Persediaan bahan bakar bensin turun 676.000 barel dan persediaan produk distilasi turun 2.8 juta, dilaporkan kelompok industri tersebut. Data API tersebut akan dirilis dekat dengan waktu laporan dari Departemen Energi AS, yang keluar hari Rabu, minggu ini.

Posted with WordPress for BlackBerry.


Market Review Asia


Market Review Asia

Sterling menguat terhadap dollar AS dan Euro hari Jumat setelah data producer price inflation Inggris lebih rendah dari perkiraan, mempertahankan masalah BoE guna mengimbangi kenaikan inflasi dengan pertumbuhan ekonomi yang tidak sungguh-sungguh. Indeks rata-rata Nikkei turun 1.5% hari Jumat seiring jatuhnya harga komoditi dan minyak yang memukul saham sumber daya dan membawa Yen naik, menghambat gerakan saham eksportir, sementara kewaspadaan menjelang data jobs AS memicu profit-taking.
Bursa Hong Kong berakhir melemah untuk 8 sesi berturut-turut hari Jumat, membukukan kejatuhan mingguan barunya, dengan saham energi terpuruk oleh jatuhnya harga komoditi. Bursa Seoul anjlok hari Jumat, terbebani oleh kejatuhan saham-saham kilang seperti SK Innovation, bersama dengan investor yang mengkhawatirkan harga komoditi dan memangkas posisi menjelang data payroll AS. Imbas bursa regional turunkan IHSG sebanyak 23,017 poin.

Posted with WordPress for BlackBerry.


Market Review Asia


Market Review Asia :

Nikkei kembali meraih penguatan berkat melemahnya Yen dan prospek laporan earnings walaupun terbatasi oleh aksi profit-taking. Menurut analisa Monex. Kospi terangkat oleh bagusnya kinerja saham-saham produsen chip seperti Samsung Electronics.
Hang Seng melaju ke area positif setelah saham HSBC membukukan penguatan besar. IHSG menguat 91.18 poin berkat saham-saham pertambangan, perkebunan dan konsumsi.